tingkat hati yang paling luar disebut Shadr (dada) dan tingkat hati
yang lebih dalam disebut Qalb. Lebih bawah lagi disebut Fu’ad dan
tingkatan hati yang paling dalam disebut Lub.
Orang yang
perjalanannya hampir mencapai hati yang paling bawah disebut ulul albab.
Itu adalah tingkatan yang paling luar biasa karena kalau perjalanan
sudah sampai pada hati yang paling dalam, kita akan menemukan sirul
asral, rahasia dari segala rahasia.
Sebenarnya, perjalanan kita mendekati Tuhan ialah untuk menyerap cahaya
Allah Swt. Kalau kita sudah sampai pada Lub, Tuhan akan menarik kita
lebih dalam dengan bantuan-Nya.
Imam al-Ghazali menyatakan hal
ini ketika menjelaskan tentang misykat cahaya. Ia menulis, “Perumpamaan
cahaya Allah itu seperti misykat, lampu yang disimpan di sebuah di
sebuah relung.”
Hati kita yang paling dalam itu bercahaya.
“Kalau kita bersihkan hati itu, cahaya akan keluar dan cahaya itu
disambut cahaya Tuhan dari langit. Bertambahlah cahaya itu di atas
cahaya, nurun ‘ala al-nur.
Jadi, ketika kita berkata, “Ihdinash
shirathal mustaqim”, sebetulnya kita berkata, “Tuhan berikanlah
petunjuk kepadaku dan tambahlah petunjuk itu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar